7 Alat Ukur Massa dan Cara Menggunakannya

Assalamualaikum ....

Halooo... kembali lagi dengan kami tagsmedaily.

Ok temen-temen, kali ini kita akan membahas mengenai cara menggunakan alat ukur massa.


Apakah kamu pernah ke pasar ? kamu pasti sering melihat pedagang buah-buahan misalnya menimbang buahnya sebelum dijual bukan ? Nah, tahukah kamu alat apa yang digunakan pedagang tersebut ? 

kamu pasti juga pernah melihat penjual emas. Mereka juga menggunakan alat ukur loh pada saat ingin menimbang emasnya ?

Nah, sebenarnya alat ukur yang digunakan biasanya disebut dengan Neraca/Timbangan. Alat ukur tersebut untuk mengukur massa sebuah benda dengan satuan biasanya Kilogram (kg).

Sekarang kita akan mengetahui macam-macam alat ukur massa dan cara menggunakannya.

Macam-macam Alat Ukur Massa

Berikut ini macam-macam alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

1. Neraca Pegas
Neraca Pegas
Biasanya Neraca pegas terdapat pada laboratorium Fisika. Biasanya Neraca ini digunakan pada laboratorium Fisika karena lebih praktis untuk mengukur berat ataupun massa seperti bola, berat beban, dan lain sebagainya untuk keperluan praktikum.

Biasanya Neraca pegas memiliki dua baris skala yaitu skala Newton(N) dan Gram(G). Skala Newton digunakan untuk mengukur berat sebuah benda dan skala Gram digunakan untuk menguruk massa sebuah benda. Namun, ada juga yang hanya menggunakan skala gram saja.
Neraca Pegas
Nah, cara menggunakan neraca ini bisa dikatakan mudah loh. Caranya yaitu :
1. Atur skala pada angka 0 pada pengatur skala
2. Gantung beban pada pengait Neraca Pegas
3. Amati angka yang tertera pada pegas setelah berhenti bergetar.

Mudah bukan ? Silahkan teman-teman mencoba sendiri di rumah atau di laboratorium sekolah yah.....
Neraca Pegas
Adapun kelebihan menggunakan Neraca Pegas adalah kita bisa mengetahui berat dan massa sekaligus jika neraca tersebut memiliki dua skala.

Adapun kekurangan neraca ini adalah hanya bisa menimbang benda yang ringan saja sesuai dengan batas ukur yang dimiliki neraca tersebut.

2. Neraca Lengan Gantung (Neraca Gantung)
Neraca Lengan Gantung
Neraca ini biasanya ditemukan di penjual beras ataupun penjual pupuk. Neraca ini juga biasa digunakan oleh petani untuk mengukur hasil pertaniannya yang lumayan berat.
Neraca Lengan Gantung
Adapun cara menggunakan neraca lengan gantung ini adalah :
1. menggantungkan beban pada pengait yang ada pada timbangan
2. untuk mengatur agar seimbang (timbangan menjadi sejajar) maka kita perlu menggeser-geser beban pemberat yang terdapat pada batang timbangan tersebut untuk mengetahui massanya
Neraca Lengan Gantung
Neraca ini biasa digunakan oleh petani karena tidak sulit untuk dibawa ke mana-mana dan bisa digantungkan di tempat manapun.

3. Neraca Sama Lengan
Neraca Sama Lengan
Untuk Neraca ini, jika kalian pernah ke toko emas maka kalian akan menemukan neraca ini karena memang Neraca ini digunakan untuk menimbang emas.

Neraca sama lengan adalah neraca yang memiliki dua buah piringan di masing-masing lengannya yang sama besar. Pada neraca ini memiliki anak timbangan tertentu yang digunakan berdasarkan benda yang akan kita timbang.
Neraca Sama Lengan
Adapun cara menggunakannya yaitu :
1. meletakkan anak timbangan di salah satu piringan dan benda yang akan diukur di piringan lainnya.

2. Seperti yang dikatakan bahwa massa yang dapat diukur hanya bergantung pada anak timbangan. 

Jadi, jika timbangan telah berada pada posisi setimbang maka itu menandakan bahwa benda yang ada pada piringan sama massanya dengan anak timbangan yang berada piringan lainnya sehingga membuat posisi piringan tersebut nampak sejajar pada neraca.

4. Neraca Lengan Tuas
Neraca Lengan Tuas
Neraca ini biasa ditemukan di kantor pos yang digunakan untuk menimbang surat.

Adapun cara menggunakannya yaitu :
1. Sebelum menggunakan neraca ini, terlebih dahulu sekrup yang ada di dasar neraca harus diatur agar menunjukkan skala nol.
2. Letakkan surat diatas timbangan dan amati angka yang tertera .
Neraca Lengan Tuas

5. Timbangan Duduk
Timbangan Duduk
Neraca ini tentu tidak lagi asing menurutmu bukan ? neraca ini sering ditemui di pasar-pasar tradisional ataupun di toko-toko. Yah, ini banyak digunakan di toko buah bahkan sekarang ini bisa ditemui pada tempat laundry pakaian.
Timbangan Duduk
Neraca ini juga biasa disebut dengan neraca analog.

Adapun cara menggunakannya yaitu kamu tinggal meletakkan benda yang akan ditimbang dan jarum pada neraca akan berputar ke angka yang menunjukkan massa benda yang kamu timbang. Mudah bukan ???

6. Neraca Ohauss
Neraca Ohauss
Neraca ini juga sering dijumpai di laboratorium-laboratorium IPA atau Fisika. Neraca ini digunakan untuk mengukur benda yang massa nya jauh lebih besar dan tidak bisa lagi di timbang menggunakan neraca pegas.

Neraca ini memiliki tiga skala. Dimana skala pertama menggunakan ratusan gram, skala kedua menggunakan puluhan gram dan skala ketiga menggunakan satuan gram. Adapun ketelitiannya yaitu 0,1 gram.
Neraca Ohauss
Adapun cara menggunakan neraca ini adalah :
1. Geser beban pada masing-masing skala di nol. (kalibrasi)

2. Letakkan benda pada piringan neraca.

3. Geser Beban pada skala secara berurut mulai ratusan, puluhan, lalu satuan sampai mencapai kesetimbangan atau menemukan posisi yang seimbang.

4. Adapun cara membaca hasil nya yaitu dimulai dari ratusan puluhan lalu satuan.
Contoh :
Lengan 1 : 0 gram
Lengan 2 : 50 gram
Lengan 3 : 5 gram
Maka, hasilnya yaitu 55 gram.

7. Neraca Digital (Elektronik)
Neraca Digital
Neraca ini banyak dijumpai di toko-toko sekarang. Ini karena hasil pengukuran lebih akurat karena angka akan langsung muncul pada layar yang ada di neraca digital. Ini juga biasa ditemukan di laboratorium IPA baik di sekolaha ataupun di perguruan tinggi.
Neraca Digital
Neraca ini merupakan alat yang sangat praktis dan ketelitiannya bisa mencapai 1 mg. Bahkan pada laboratorium neraca jenis ini yang disebut neraca analitik memiliki ketelitian sampai 0,1 mg. 

Oleh karena nilai ketelitiannya tersebut, neraca digital biasanya digunakan pada berbagai bidang yang membutuhkan ketelitian tinggi, seperti bidang farmasi dan penelitian ilmiah pada laboratorium.

Ok, temen-temen itulah macam-macam alat ukur massa dan cara menggunakannya.

Semoga bermanfaat ...

Jangan lupa baca artikel lainnya yang tidak kalah menarik di blog tagsmedaily...


Wassalamualaikum ................

Post a Comment

0 Comments