Assalamualaikum ....
Halooo... kembali lagi
dengan kami tagsmedaily.
Ok temen-temen, kali ini
kita akan membahas mengenai cara menggunakan alat ukur massa.
Apakah
kamu pernah ke pasar ? kamu pasti sering melihat pedagang buah-buahan misalnya
menimbang buahnya sebelum dijual bukan ? Nah, tahukah kamu alat apa yang
digunakan pedagang tersebut ?
kamu pasti juga pernah melihat penjual emas.
Mereka juga menggunakan alat ukur loh pada saat ingin menimbang emasnya ?
Nah,
sebenarnya alat ukur yang digunakan biasanya disebut dengan Neraca/Timbangan.
Alat ukur tersebut untuk mengukur massa sebuah benda dengan satuan biasanya
Kilogram (kg).
Sekarang
kita akan mengetahui macam-macam alat ukur massa dan cara menggunakannya.
Macam-macam Alat Ukur Massa
Berikut
ini macam-macam alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa yang biasa
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
1. Neraca Pegas
Neraca Pegas |
Biasanya
Neraca pegas memiliki dua baris skala yaitu skala Newton(N) dan Gram(G). Skala
Newton digunakan untuk mengukur berat sebuah benda dan skala Gram digunakan
untuk menguruk massa sebuah benda. Namun, ada juga yang hanya menggunakan skala
gram saja.
Nah,
cara menggunakan neraca ini bisa dikatakan mudah loh. Caranya yaitu :
Neraca Pegas |
1.
Atur skala pada angka 0 pada pengatur skala
2.
Gantung beban pada pengait Neraca Pegas
3.
Amati angka yang tertera pada pegas setelah berhenti bergetar.
Mudah
bukan ? Silahkan teman-teman mencoba sendiri di rumah atau di laboratorium
sekolah yah.....
Neraca Pegas |
Adapun
kekurangan neraca ini adalah hanya bisa menimbang benda yang ringan saja sesuai
dengan batas ukur yang dimiliki neraca tersebut.
2. Neraca Lengan Gantung (Neraca
Gantung)
Neraca Lengan Gantung |
1.
menggantungkan beban pada
pengait yang ada pada timbangan
2. untuk mengatur agar seimbang (timbangan
menjadi sejajar) maka kita perlu menggeser-geser beban pemberat yang terdapat
pada batang timbangan tersebut untuk mengetahui massanya
Neraca Lengan Gantung |
3. Neraca
Sama Lengan
Neraca Sama Lengan |
Neraca
sama lengan adalah neraca yang memiliki dua buah piringan di masing-masing
lengannya yang sama besar. Pada neraca ini memiliki anak timbangan tertentu
yang digunakan berdasarkan benda yang akan kita timbang.
Adapun
cara menggunakannya yaitu :
1.
meletakkan anak timbangan di salah satu piringan dan benda yang akan diukur di
piringan lainnya.
2.
Seperti yang dikatakan
bahwa massa yang dapat diukur hanya bergantung pada anak timbangan.
Jadi, jika timbangan telah berada pada posisi setimbang maka itu menandakan bahwa benda yang ada pada piringan sama massanya dengan anak timbangan yang berada piringan lainnya sehingga membuat posisi piringan tersebut nampak sejajar pada neraca.
Jadi, jika timbangan telah berada pada posisi setimbang maka itu menandakan bahwa benda yang ada pada piringan sama massanya dengan anak timbangan yang berada piringan lainnya sehingga membuat posisi piringan tersebut nampak sejajar pada neraca.
4. Neraca
Lengan Tuas
Adapun
cara menggunakannya yaitu :
1.
Sebelum menggunakan neraca ini, terlebih dahulu sekrup yang ada di dasar neraca harus diatur agar
menunjukkan skala nol.
2. Letakkan surat diatas timbangan dan amati
angka yang tertera .
5.
Timbangan Duduk
Timbangan Duduk |
Timbangan Duduk |
Adapun cara menggunakannya yaitu kamu tinggal
meletakkan benda yang akan ditimbang dan jarum pada neraca akan berputar ke
angka yang menunjukkan massa benda yang kamu timbang. Mudah bukan ???
6. Neraca
Ohauss
Neraca ini juga sering dijumpai di
laboratorium-laboratorium IPA atau Fisika. Neraca ini digunakan untuk mengukur
benda yang massa nya jauh lebih besar dan tidak bisa lagi di timbang
menggunakan neraca pegas.
Neraca ini memiliki tiga skala. Dimana skala pertama
menggunakan ratusan gram, skala kedua menggunakan puluhan gram dan skala ketiga
menggunakan satuan gram. Adapun ketelitiannya yaitu 0,1 gram.
1. Geser beban pada masing-masing skala di nol.
(kalibrasi)
2. Letakkan benda pada piringan neraca.
3. Geser Beban pada skala secara berurut mulai
ratusan, puluhan, lalu satuan sampai mencapai kesetimbangan atau menemukan
posisi yang seimbang.
4. Adapun cara membaca hasil nya yaitu dimulai
dari ratusan puluhan lalu satuan.
Contoh :
Lengan 1 : 0 gram
Lengan 2 : 50 gram
Lengan 3 : 5 gram
Maka, hasilnya yaitu 55 gram.
7. Neraca
Digital (Elektronik)
Neraca ini banyak dijumpai di toko-toko
sekarang. Ini karena hasil pengukuran lebih akurat karena angka akan langsung
muncul pada layar yang ada di neraca digital. Ini juga biasa ditemukan di
laboratorium IPA baik di sekolaha ataupun di perguruan tinggi.
Neraca Digital |
Neraca ini merupakan alat yang sangat praktis
dan ketelitiannya bisa mencapai 1 mg. Bahkan pada laboratorium neraca jenis ini
yang disebut neraca analitik memiliki ketelitian sampai 0,1 mg.
Oleh karena nilai ketelitiannya tersebut, neraca digital biasanya digunakan pada berbagai bidang yang membutuhkan ketelitian tinggi, seperti bidang farmasi dan penelitian ilmiah pada laboratorium.
Oleh karena nilai ketelitiannya tersebut, neraca digital biasanya digunakan pada berbagai bidang yang membutuhkan ketelitian tinggi, seperti bidang farmasi dan penelitian ilmiah pada laboratorium.
Ok, temen-temen itulah macam-macam alat ukur
massa dan cara menggunakannya.
Semoga bermanfaat ...
Jangan lupa baca artikel lainnya yang tidak
kalah menarik di blog tagsmedaily...
Wassalamualaikum ................
0 Comments